Bahasa Pemrograman Dari
Masa Ke Masa
Bahasa pemograman adalah
teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman
ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai
untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang
programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh
komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa
secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi. Menurut tingkat
kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari :
- Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
- Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bahasa InggrisAssembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
- Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
- Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.
Sebagian besar bahasa
pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang
digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa
Tingkat Rendah.
Ringkasan Sejarah Bahasa Pemrograman
·
Sebelum
tahun 1940
Pada jaman ini terdapat
bahasa pemrograman yang pertama kali muncul sebelum adanya komputer modern,
artinya bahasa pemrograman lebih tua dari komputer itu sendiri. Pada awal
kemunculannya, bahasa pemrograman masih dalam bentuk kode-kode bahasa mesin.
Bahasa mesin merupakan bahasa yang terdiri atas kode-kode mesin dan hanya dapat
diinterpretasikan langsung oleh mesin komputer. Bahasa mesin ini tergolong
bahasa tingkat rendah, karena hanya berupa kode 0 dan 1.
·
Periode 1940-an
Penggunaan bahasa mesin
menemui banyak kesulitan untuk pengembangan dan perbaikan pada program yang
dibuat saat itu, Tahun 1940-an komputer bertenaga listrik dibuat, dengan
kecepatan yang sangat terbatas dan kapasitas memori yang mencukupi untuk
programmer memprogram, kemudian terciptalah bahasa assembly (Assembly
language). Bahasa assembly adalah bahasa simbol dari bahasa mesin. Setiap kode
bahasa mesin memiliki simbol sendiri dalam bahasa assembly. Misalnya : Move
untuk memindahkan isi data, ADD untuk penjumlahan, MUL untuk perkalian, SUB
untuk pengurangan, dan lain-lain.
Penggunaan bahasa Asembly
dirasa belum sempurna karena selain sulit untuk diimplementasikan, ternyata
bahasa ini juga sulit jika sang programer ingin mengembangkan program
buatannya. Pada tahun 1948, Konrad Zuse mempublikasikan sebuah paper tentang
bahasa pemrograman miliknya yakni Plankalkül. Bagaimanapun, bahasa tersebut
tidak digunakan pada masanya dan terisolasi terhadap perkembangan bahasa pemrograman
yang lain. Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang pada masa itu antara
lain:
- Plankalkül (Konrad Zuse) – 1943
- ENIAC coding system – 1943
- C-10 – 1949
·
Periode tahun 1950-an sampai dengan tahun 1960-an
Mulai tahun 1950 dibuatlah
bahasa pemrograman modern, yang turun-temurun dan tersebar luas hingga saat
ini. Bahasa ini menggunakan istilah atau reserved word yang dekat dengan bahasa
manusia seperti READ untuk membaca, WRITE untuk menulis dsb. Dalam
perkembangannya Bahasa Tingkat Tinggi juga terdiri dari beberapa metode
pemrograman, yaitu Procedural Programing dan Object Oriented Programing. Letak
perbedaannya yaitu, jika pada procedural programing program dijalankan dengan
menggabungkan variable, procedure-procedure yang saling keterkaitan dan
berjalan berurut, sedangkan pada OOP seluruh task dijalankan berdasarkan
kedalam object. Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang pada masa itu,
antara lain :
- FORTRAN (1955), the “FORmula TRANslator”, ditemukan oleh John W. Backus dll.
- LISP, the “LISt Processor”, ditemukan oleh John McCarthy dll.
- COBOL, the COmmon Bussines Oriented Language, dibuat oleh the Short Range Commitee, dan Grace Hopper berperan sangat besar disini.
- Regional Assembly Language – 1951
- Autocode – 1952
- FLOW-MATIC – 1955
- COMTRAN – 1957
- ALGOL – 1958
- APL – 1962
- SIMULA – 1962
- BASIC – 1964
- PL/I -1964
·
Periode 1967-1978 : Menetapkan Paradigma Fundamental
Periode diantara tahun 60-an
sampai dengan 70-an membawa pengaruh yang besar dalam perkembangan bahasa
pemrograman. Kebanyakan dari pola bahasa pemrograman yang utama yang saat ini
banyak digunakan. Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode
ini, antara lain :
- Simula, ditemukan pada akhir 60-an oleh Nygaard dan Dahl sebagai superset dari Algol 60, merupakan bahasa pemrograman pertama yang didesain untuk mendukung pemrograman berorientasi object.
- C, sebuah tahapan awal dari sistem bahsa pemrograman, yang dikembangkan oleh DennisRitchie dan Ken Thompson di Bell Labs antara tahun 1969 dan 1973.
- Smalltalk (pertengahan tahun 70-an) menyajikan desain ground-up yang lengkap dari sebuah bahasa yang berorientasi objek.
- Prolog, didesain pada tahun 1977 oleh Colmerauer, Roussel, and Kowalski, merupakan bahasa pemrograman logika yang pertama.
- ML membangun sebuah sistem polimorfis (ditemukan oleh Robin Miller pada tahun 1973) diatas sebuah Lisp, yang merintis bahasa pemrograman fungsional bertipe statis
- Pascal – 1970
- Forth – 1970
- SQL – 1978
·
Periode 1980-an : Konsolidasi, Modul, Performa
Periode ini merupakan tahun
dari konsolidasi relatif. C++ dikombinasikan dengan sistem programming dan
berorientasi obyek. Pemerintah Amerika Serikat menstandardisasi Ada, sebuah
sistem pemrograman yang bertujuan untuk digunakan para kontraktor untuk
bertahan. Di Jepang dan di tempat lain, penjumlahan luas yang telah di selidiki
disebut” generasi ke lima” bahasa-bahasa yang menyatukan logika pemrograman
konstruksi. Masyarakat bahasa fungsional gerak ke standarisasi ML dan Cedal.
Dibandingkan dengan menemukan paradigma-paradigma baru, semua pergerakan ini menekuni
gagasan-gagasan yang ditemukan di dalam dekade sebelumnya.
Bagaimanapun, satu
kecenderungan baru di dalam disain bahasa adalah satu fokus yang ditingkatkan
di pemrograman untuk sistem besar-besaran melalui penggunaan dari modul, atau
kesatuan organisasi besar-besaran dari kode. Modula, Ada, dan ML semua sistem
modul terkemuka yang dikembangkan pada 1980-an. Beberapa bahasa pemrograman
yang berkembang dalam periode ini, antara lain :
- Ada – 1983
- C++ – 1983
- Eiffel – 1985
- Perl – 1987
- FL (Backus) – 1989
·
Periode 1990-an : Visual
Pada periode ini bahasa
selain berorientasi objek juga sudah dikembangkan berbasi Visual sehingga
semakin mudah untuk membuat program aplikasi, diawali oleh Python dan Microsoft
Visual Basic 1 pada tahun 1991, Delphi yang dikembangkan dari Pascal for
windows akhirnya pada tahun 1997 Visual Basic 5 diluncurkan dengan kemudahan
koneksi ke database, OO Cobol sudah ditemukan dalam versi windows. Bagi
kebanyakan programmer database tidak dapat dipungkiri bahwa era 1990an merupakan
era yang paling produktif semenjak bahasa pemrograman diciptakan. Beberapa
bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini, antara lain :
- Haskel – 1990
- Python – 1991
- Java – 1991
- Ruby – 1993
- OO Cobol
- Lua – 1993
- ANSI Common Lisp – 1994
- JavaScript – 1995
- PHP – 1995
- C# – 2000
- JavaFX Scrip, Live Script,
- Visual Basic
·
Periode 2000-an hingga sekarang
Pada saat ini ada
kecenderungan para vendor bahasa pemrograman untuk menggiring programmer hanya
dengan mengggunakan produk mereka untuk membuat program meski kita sadari bahwa
sulit rasanya untuk membuat program yang tangguh hanya dengan satu bahasa
pemrograman, hal ini tentunya dilakukan dengan tujuan kelangsungan usaha
mereka, namun terlepas dari semua itu terdapat dua konsepsi besar dalam periode
ini dimana kemudahan berbasis visual sudah mulai digiring ke basis internet dan
mobile, dengan bermunculan webservice dan berbasis net dan a mobile flatform.
Konsep pertama yang dicermati
adalah konsepsi Microsoft dimana dengan Visual Net akan menyediakan berbagai
bahasa pemrograman seperti VB Net , VC++ Net, ASP NET yang di compile dengan
berbagai bahasa akan tetapi berjalan pada satu sistem operasi yakni windows.
(Compile any program run one system)
Konsepsi Kedua, Merupakan
konsep yang terbalik dari konsep pertama yakni apa yang ditawarkan Sun
Microsystem melalui produknya Java, J2ME, JDK, yakni dicompile dengan satu
bahasa pemrograman (java) dan berjalan dibanyak sistem operasi. (Compile one
program running any system).
Selain itu periode ini juga
merupakan jamannya CMS (Content Manajemen System), lompatan pengembangan PHP
Script begitu cepat, dimana untuk membuat website atau portal telah tersedia
banyak template, Banyak modul-modul yang siap pakai sehingga programmer atau
webmaster tidak perlu lagi mempelajari semua script html dan bahasanya, tinggal
merangkai modul yang tersedia sehingga dalam beberapa hari saja sebuah web
sudah dapat dibuat. Apa yang ditawarkan Mambo, PhkNuke dan Jomla saat ini
sangat memudahkan para desainer web. Beberapa bahasa pemrograman yang
berkembang dalam periode ini, antara lain :
- Tcl/Tk,
- O’Caml,
- Ruby,
- Phyton 3.1,
- Java 6 JDK, JED, Java Beans, J2ME
- Microsoft Visual Net (VB Net, C++ Net, ASP NET) 2008
- Java Scrip Template oleh Mambo, PhpNuke, Jomla